Selasa, 20 Juli 2010

Seputar Insentif Guru di Kukar



 
TENGGARONG - Bupati Kukar Rita Widyasari SSos MM didampingi dua staf khususnya melakukan pertemuan dengan jajaran Dinas Pendidikan Kukar, Senin (19/7) kemarin di ruang kerja Bupati, Tenggarong. Hadir Plt Kepala Disdik Kukar H Abdul Syukur bersama bagian keuangan dan bendaharawan.
Dalam rapat tersebut berbagai persoalan menyangkut pendidikan di Kukar dikupas satu persatu. Mulai dari proyek-proyek di dinas pendidikan, dana subsidi pendidikan hingga insentif guru yang sampai saat ini belum sepenuhnya dapat dicairkan.
Bupati Rita Widyasari usai rapat dengan jajaran Disdik Kukar mengatakan bahwa inti dari rapat tersebut yakni membahas berbagai persoalan di disdik. "Saya mendapatkan data dari bagian keuangan ternyata banyak sekali yang belum terbayarkan. Tidak hanya itu yang paling sering kita dengar menyangkut masalah insentif guru yang belum disalurkan," tegas Rita diruang kerjanya, kemarin.
Dikatakan Rita, menyangkut masalah insentif guru, dimana pos dananya berasal dari tiga bantuan yakni program pusat (dari dana bagi hasil migas), Provinsi Kaltim, dan Pemkab Kukar. "Inilah yang menjadi persoalan dan harus secepatnya diselesaikan menyangkut kebutuhan orang banyak," ujarnya.
Rita mengatakan bahwa data jumlah guru yang masuk pada pusat hanya 4 ribu orang sedangkan data di disdik jumlah guru mencapai 13 ribu orang, sehingga proses yang seharusnya 12 bulan insentif dibayarkan menjadi sembilan bulan, dan sisanya tiga bulan dan ini harus tetap dibayarkan. "Saya minta jajaran Disdik satu minggu insentif guru harus dibayarkan semua," tegas Rita.
Tidak hanya itu Rita juga menayakan masalah subsidi mulai dari BP3, SPP yang digemborkan pemerintah semuanya serba gratis namun kenyataannya masih terjadi kesalahan sistem pembayarannya yang tertunda, "Saya minta masalah ini juga harus segera diselesaikan termasuk dalam 19 item anggaran pendidikan. Inikan tidak pernah klop, ke depan harus selalu koordinasi dengan yang lainnya. Kalau harus Januari dibayarkan ya harus dibayarkan sesuai dengan jadwal sehingga proses dan sistem memajukan pendidikan di Kukar berkualitas dan bermutu akan terwujud," pinta Rita. (hmp15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar