Dua hari mengikuti Seleksi Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara rasanya cukup memberi gambaran kepada saya bahwa sesungguhnya kita masih mempunyai semangat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kita masih memiliki harapan untuk bersaing dengan daerah lainnya dalam hal peningkatan mutu pendidikan ke depan. Gambaran itu saya peroleh setelah mencermati 'diskusi ringan' bapak-ibu guru dan pengawas yang mengikuti lomba tersebut.
Peserta yang 'notabene' utusan dari 18 kecamatan, tentunya adalah guru terbaik dari sekian guru yang ada di kecamatan tersebut. Terbukti selama mengikuti seleksi, para peserta telah memperlihatkan keunggulannya masing-masing. Baik dari aspek kepribadian, profesional, sosial dan aspek paedagogis memang . Seandainya potret guru-guru kita di lapangan semuanya sudah seperti ini, tentu hasil output pendidikan kita ke depan akan jauh lebih baik dari sekarang ini.
Kegiatan pemilihan guru berprestasi dan semacamnya memang perlu secara rutin diadakan dalam rangka memacu semangat, kreatifitas dan inovasi para pendidik kita. Hal ini sangat penting menjadi perhatian kita bersama mengingat keberhasilan pembelajaran di suatu sekolah pada akhirnya ditentukan oleh para pendidik. Guru adalah ujung tombak terdepan dalam upaya meningkatkan prestasi anak di sekolah.
Saya pribadi bersyukur telah mendapat kepercayaan menjadi duta guru berprestasi Kecamatan Muara Kaman. Bagi saya menang bukanlah tujuan dari kegiatan ini, predikat juara hanyalah sarana untuk memacu semangat, namun seandainya kemenangan dapat saya raih, tentu hal ini akan saya jadikan modal untuk berbuat, berjuang lebih keras lagi demi berpartisipasi meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan saya berada sesuai kemampuan saya.
Akhirnya, selamat berlomba... semoga keberhasilan menyertai langkah kita bersama, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar