Gemuruh tepuk tangan warga menyambut janji dan komitmen PT. AEK yang disampaikan seorang humas salah satu perkebunan sawit yang beroperasi di wilayah desa Sedulang, Kecamatan Muara Kaman. Rasanya segenap hadirin sudah terhibur dengan pernyataan humas di depan podium. Janji dan komitmen untuk membantu pembangunan SDM sebagaimana yang pernah juga terucapkan ketika pertama perusahaan ini datang di desa ini sungguh enak di dengar.
Kalau ketika pertama kali mendengar janji itu beberapa tahun silam saya sumringah namun kali ini saya tak tergerak untuk bertepuk tangan, saya tak merasa gembira seperti dulu. Saya hanya bisa tersenyum kecil sambil mengingat-ingat apa yang pernah dibantu perusahaan ini dalam bidang pendidikan. Sulit memang mengingatnya karena dari beberapa proposal sekolah swasta yang pernah saya ajukan dalam beberapa tahun, baru terpenuhi 2,5 juta rupiah dan janji beasiswa untuk anak berprestasi tak kunjung ditepati.
Bukannya tidak mensyukuri pemberian yang pernah diterima atau bukan juga karena tidak mempercayai janji dan komitmen yang terucapkan malam ini sehingga saya tak turut bertepuk tangan. Tapi saya ingin menyimpan tepuk tangan saya sampai semua janji itu bisa terbukti. Agar bila hal itu terjadi, tepuk tangan dan kegembiraan itu menjadi pantas untuk saya berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar